Langsung ke konten utama

Introduction - Git

Bismillah
Halo semua kembali lagi bersama saya Risqi, dalam ceirta tentang github. Git merupakan sebuha sistem kontrol versi yang sangat bermanfaat. Hari ini, projek-projek banyak yang menggunakan git sebagai ssitem kontrol versinya. DEngan git kita dapat melihat perkembangan projek kita dengan mudah dan terstruktur.
Ada banyak command yang ada pada git. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan gitu mulai dari menulis file, menginisiasi, hingga mengunggahnya ke repository.

Inisiasi git.
Untuk menginisiasinya, kita dapat menggunakan git bash. atau terminal. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat folder, atau masuk ke folder yang dituju. Anda dapat menggunakan command 

mkdir -> membuat folder
cd .. -> kembali ke folder sebelum
cd <nama folder> -> masuk ke folder tertentu

setelha itu untuk menginisiasinya, anda dapat melakukannya dengan perintah

git init -> menginisiasi repository

Membuat file
Pada kali ini, saya akan mencontohkan membuat file berjenis txt. Untuk membuatnya anda dapat melakukan perintah

echo "<isi dengan text>" > namafile.txt

untuk mengecek kondisi repository anda dapat melakukan perintah

git status

karena anda belum meng-update folder, maka status yang muncul adalah file baru terdeteksi, dan belum diunggah. Untuk menggungah anda dapat melakuakn perintah

git add <nama file> -> untuk mengunggah file tertentu
git add . -> untuk mengunggah seluruh file

untuuk melihat daftar atau log command anda dapat melihat melalui perintah

git log -> history perintah commit local repo
ls la -> history pada folder

untuk melihat isi file anda dapat menggunakan perintah

cat <nama file> -> menampilkan isi file

Meng-commit atau mengunggah kepada local repository
Sebelum mengunggah pada local repo, sebaiknya anda mengecek status dari repository anda dulu. Setelah itu silakan gunakan commit untuk menggungah pada local repository. 

git status
git commit -> mengunggah pada local repository

Membuat dan Berpindah Branch
Branch berarti cabang dari repository, jika anda ingin mengubah-ubah repository tapi takut terjadi eror, maka sebaiknya anda gunakan branch. Perlu diketahui pada beberapa versi branch utama akan bernama master atau main branch. Berikut perintah pada branch

git branch -> memunculkan branch
git branch <nama cabang> -> membuat branch
git checkout <nama cabang> -> berpindah cabang


selain di atas, anda dapat melakukan operasi atau perintah sebagaimana pada branch utama, baisa saja. hehehe. Jika anda berada di branch utama, anda dapat mengagabungkan branch tertenut kepada brancch utama dengan perintah

git merge -> mengabungkan cabang

Mengunggah pada repository di server
 Anda tidak hanya dapat menggunakan jaringan local anda. Tetapi juga penyimpanan di internet. Pada kasus kali ini saya menggunakan github. untuk itu anda dapat melakukan perintah

git push -u main -> mengunggah repository ke branch main








Ya begitulah seru dan mudahnya memainkan repository git melalui bash. Meskipun ada versi GUInya, saya lebih nyaman menggunakan bash, selain lebih simple dan cepat, bash juga terlihat keren. hwehehe







Komentar

Postingan populer dari blog ini

LeetCode (70): Permasalahan Menaiki Tangga

image source: liputan6 Seperti biasa, setiap pagi, aku mencoba untuk mengerjakan persoalan atau problem yang disediakan oleh Leetcode, sebuah website kumpulan persoalan yang biasanya diujikan pada technical test  ketika ingin melamar pekerjaan atau magang. Namun, kemarin, aku menemukan sebuah persoalan unik yang berjudul Climbing Stairs. Yang membuat persoalan ini unik bukan tingkat kesulitannya, melain sebagaimana tricky penyelesaiannya. Berikut persoalan Climbing Stairs dari LeetCode.  Seseorang bisa menaiki tangga dengan naik satu anak tangga atau langsung menaiki dua anak tangga sekaligus. dalam menaiki tangga, bisa saja dapat banyak kombinasi cara menaiki tangga. Jika terdapat tangga setinggi n anak tangga. Tentukan banyak cara menaiki anak tangga.     Bila Anda diminta untuk menyelesaikan ini, bagaimana kah cara Anda menghitungnya? Sejatinya, ada banyak cara menyelesaikan permasalahan ini. Namun, dalam komputasi, jawaban terbaik disajikan dalam cara termalas atau nilai kompleksit

Sebuah Catatan Semester III dan 2021

Grafik pengunjung blog [Mungkin mengandung kata kasar, dan menganggu]  Katanya " Orang yang beruntung adalah yang hari ini lebih baik dari kemarin, orang merugi adalah yang hari ini tak lebih baik dari hari kemarin, sedangkan orang celaka adalah yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin". Begitulah gambaran awalnya, mungkin kalo dievaluasi. Muncul pertanyaan besar, kiranya di manakah posisi Risqi sekarang? Jika boleh jujur, menurut penulis, Risqi sekarang ada di titik celaka. Ya, yang hari kemarinnya masih lebih baik dari hari ini. Baik dari spiritual, moral hingga akademik. Sudah banyak teman ia minta saran, tapi rasanya sama saja. Sepertinya beda saja, dulu dua amat rajin membuat artikel machine learning di blog, mencoba hal atau teknologi baru, ikut hackathon dan lomba, tapi sekarang progressnya macet, liburan diisi dengan hal tak bermanfaat. Bukannya tak bersyukur, memang kadang dalam mengevaluasi diri perlu disadari dan diakui bahwa DIRIMU S*MPAH. Orang berkata, banya

30 Jam 3 Orang 1 Produk

 Mungkin, artikel ini berjudul 30 jam, tapi cerita yang kubawakan mungkin akan lebih panjang. Cerita tentang perjalan membuat Workoutin (ini link copyannya). Walau masi jauh dari sempurna. Namun, perjalanan ini cukup menarik buat aku critain. Ini merupak first time masuk final lomba nasional, ya meskipun belum juara 1 :"), but hamdallah. Berawal dari sebuah informasi lomba di notion. Ya, awalnya aku kurang berminat, karena takut, dan banyak hal lain. Namun, aku sadar, kalo aku tetep di state ini, ga mau bergerak, mana mungkin berubah? Cerita pun berawal dari pencarian tim. Aku tidak begitu saja mendapat tim. Beberapa kali mendapat penolakan. Hingga akhirnya terbentuklah, Risqi, Yandy, Helmi, alias Gak Ada Ide. Aneh memang, berawal dari kebingungan memberi nama, kami pun akhirnya memberi nama "Gak Ada Ide" karena memang ga ada ide untuk nama tim. Setelah mendaftar, bisa dibilang, kami cukup santai dengan lomba ini. Kami tidak menarget sedikitpun.  Saking santainya, mungki