Posisi Potensi
dan Peran atau yang biasa disingkat PoPoPe merupakan gambaran dari identitas
mahasiswa. Popope mengambarkan bagaimana lingkungan dan tugas yang harusnya
mahasiswa emban. Berisi tangung jawab dan empati, bukan sekadar omongan atau
gelar kebanggan semata. Mahasiswa harus peka mengenai posisinya di masyarakat
dalam bernegara. Selain itu, ia harus peka melihat potensi yang dimiliki
lingkungannya, bukan malah menjadi eksklusif dan menjadi manusia yang merasa di
atas. Berperan lantgsung bukan hanya sebagai mediator melainkan katalisator,
bukan hanya orang yang banyak bicara tanpa aksi nyata dan mencari nama tanpa
manfaat semat.
Meskipun
pandemi Covid melanda dunia. Namun, sungguh disayangkan, kerguian negara akibat
koruipsi tak menurun. Sadisnya, justru terjadi tren pengingkatan kerugian
negara akibat korupsdi sejak 2016 (ICW, 2021). Dari 444 kasus korupsi 107 di antaranya
merupakan korupsi proyek Covid19, baik dpengadaan bansos, hingga proyek
lainnya.
Mahasiswa
sebagai katalisator pergerakan masyarakat seharusnya sadar, bahwa pemerintah
tidak dapat berjalan sendiri. Selain itu, sebgai insan akademis, sudah seharusnya
pengabdian dari mahasiswa berdasarkan sumber data ilmiah. Oleh karena itu,
merupakan sebuah ide yang luar biasa ketika dibuat sebuah gagasan mengenai
kawal proyek. Bentuk andil masyarakat dalam pengawasan kebijakan publik serta proyek
yang dilakukan pemerintah. Kita menyadari tanpa adanya andil dari segenap
komponen, pembangunan atau proyek yang ada tidak dapat berjalan secara efektif
dan efisien. Oleh karena itu, mari kita gerakkan masyarakat untuk memberi pengawasan
terhadap keberjalan pembangunan di Indonesia, agar masalah KKn di Indonesi
dapat diminimalisasi dan menghantarkan Indonesia menjadi negara yang lebih
makmur.
Muhammad
Risqi Firdaus – 16520456
Komentar
Posting Komentar