Langsung ke konten utama

Trik Pandas yang Perlu Kamu Ketahui

Banyak sekali cara untuk mengolah data. Salah satu bahasa yang lazim digunakan adalah python. Dalam python, ada sebuah library yang cukup terkenal dalam pengolahan data, yakni pandas. Library pandas merupakan library standar yang rasanya sangat penting dalam pengolahan data.

Mengolah data merupakan hal yang cukup kompleks. Dalam beberapa hal, pengolahan data bisa menjadi hal yang sangat meribetkan. Kita perlu memahami beberapa trik yang mungkin akan sangat membantu dalam pengolahan data, utamanya dengan python library pandas. 

Pada artikel ini, penulis menggunakan dataset crypto.csv. Dataset ini merupakan data perubahan nilai mata uang kripto (kurs) pada tiap harisnya. Data ini cukup lengkap, karena menyimpan pula data seperti yang biasa tertera pada bank sentral, seperti markercap, nilai buka, nilai tutup, dan nilai tertinggi tiap harisnya. Tanpa berpanjang lebar, langsung cekidot beberapa trik tentang pandas yang perlu kamu ketahui:



1. Groupby

Method groupby adalah method yang cukup lazim untuk mengumpulkan data. Data yang cukup kompleks perlu dikumpulkan agar pengolahan lebih optimal. Dengan method ini kamu bisa mengumpulkan data sesuai kebutuhanmu. Untuk memudahkan tampilan, pada akhir, penulis beri method sum, maksudnya data yang telah di grup akan dijumlah berdasarkan klaster yang terbentuk, agar tabel bisa dibaca dengan mudah.


2.Stack dan Unstack

Stack dan unstack merupakan method yang lazim digunakan untuk klasifikasi data. Dalam beberapa kasus, agar memudahkan pembacaan data, data perlu diklasifikasi atau dikumpulkan penataanya. Pada dasarnya jika data yang terkumpul tidak diberi megthod .unstack maka data akan stack atau terkumpul secara otomatis, utamanya data yang telah digrup berdasarkan suatu kriteria.


data yang di unstack
data tanpa unstack(=stack)
3. Menghilangkan index dan mengannti dengan nama data
Pada beberapa kesempatan, kita perlu menghilangkan index dari tabel agar tampilan tabel yang dibaca orang lain lebih jelas. Pada beberapa kasus, keberadaan indeks justru membuat visualisasi terlihat membingungkan. Keberadaan indeks kadang membuat kita ribet, perlu menjelaskan apa makna indeks, padahal indeks kadang merupakan nomor data saja. Oleh karena itu, kita dapat mengantinya dengan kolom lain yang kita rasa bermanfaat, seperti nama dari tiap dantum. 

data yang divisualisasi tanpa menghilangkan indeks

data yang indeksnya kita ganti dengan nama mata uang
tampilan tabel dengan penghilangan indeks
4. Menganti nilai suatu data dengan nilai lain
Misalkan kamu ingin menganti nilai angka pada data menjadi string, agar orang lebih mudah membacanya kamu dapat melakukannya dengan method replace. Method ini akan mengubah data sesuai conditional yang kamu buat. Pada kasus ini misalnya, kamu ingin mengubah singkatan tiap cryptocurency dengan kepanjangannya. Kamu tak perlu ribet membuat fungsi, cukup masukkan perubah untuk tiap singkatan.
Sekian dulu tips n trik dari saya, semoga bermanfaat sampai jumpa pada lain kesempatan dan terima kasih sudah membaca. Untuk mendukung tulisanku kamu bisa share dan komen di blog ini terima kasih.
Wassalamualaikum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LeetCode (70): Permasalahan Menaiki Tangga

image source: liputan6 Seperti biasa, setiap pagi, aku mencoba untuk mengerjakan persoalan atau problem yang disediakan oleh Leetcode, sebuah website kumpulan persoalan yang biasanya diujikan pada technical test  ketika ingin melamar pekerjaan atau magang. Namun, kemarin, aku menemukan sebuah persoalan unik yang berjudul Climbing Stairs. Yang membuat persoalan ini unik bukan tingkat kesulitannya, melain sebagaimana tricky penyelesaiannya. Berikut persoalan Climbing Stairs dari LeetCode.  Seseorang bisa menaiki tangga dengan naik satu anak tangga atau langsung menaiki dua anak tangga sekaligus. dalam menaiki tangga, bisa saja dapat banyak kombinasi cara menaiki tangga. Jika terdapat tangga setinggi n anak tangga. Tentukan banyak cara menaiki anak tangga.     Bila Anda diminta untuk menyelesaikan ini, bagaimana kah cara Anda menghitungnya? Sejatinya, ada banyak cara menyelesaikan permasalahan ini. Namun, dalam komputasi, jawaban terbaik disajikan dalam cara termalas atau nilai kompleksit

Sebuah Catatan Semester III dan 2021

Grafik pengunjung blog [Mungkin mengandung kata kasar, dan menganggu]  Katanya " Orang yang beruntung adalah yang hari ini lebih baik dari kemarin, orang merugi adalah yang hari ini tak lebih baik dari hari kemarin, sedangkan orang celaka adalah yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin". Begitulah gambaran awalnya, mungkin kalo dievaluasi. Muncul pertanyaan besar, kiranya di manakah posisi Risqi sekarang? Jika boleh jujur, menurut penulis, Risqi sekarang ada di titik celaka. Ya, yang hari kemarinnya masih lebih baik dari hari ini. Baik dari spiritual, moral hingga akademik. Sudah banyak teman ia minta saran, tapi rasanya sama saja. Sepertinya beda saja, dulu dua amat rajin membuat artikel machine learning di blog, mencoba hal atau teknologi baru, ikut hackathon dan lomba, tapi sekarang progressnya macet, liburan diisi dengan hal tak bermanfaat. Bukannya tak bersyukur, memang kadang dalam mengevaluasi diri perlu disadari dan diakui bahwa DIRIMU S*MPAH. Orang berkata, banya

30 Jam 3 Orang 1 Produk

 Mungkin, artikel ini berjudul 30 jam, tapi cerita yang kubawakan mungkin akan lebih panjang. Cerita tentang perjalan membuat Workoutin (ini link copyannya). Walau masi jauh dari sempurna. Namun, perjalanan ini cukup menarik buat aku critain. Ini merupak first time masuk final lomba nasional, ya meskipun belum juara 1 :"), but hamdallah. Berawal dari sebuah informasi lomba di notion. Ya, awalnya aku kurang berminat, karena takut, dan banyak hal lain. Namun, aku sadar, kalo aku tetep di state ini, ga mau bergerak, mana mungkin berubah? Cerita pun berawal dari pencarian tim. Aku tidak begitu saja mendapat tim. Beberapa kali mendapat penolakan. Hingga akhirnya terbentuklah, Risqi, Yandy, Helmi, alias Gak Ada Ide. Aneh memang, berawal dari kebingungan memberi nama, kami pun akhirnya memberi nama "Gak Ada Ide" karena memang ga ada ide untuk nama tim. Setelah mendaftar, bisa dibilang, kami cukup santai dengan lomba ini. Kami tidak menarget sedikitpun.  Saking santainya, mungki