Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Introduction - Git

Bismillah Halo semua kembali lagi bersama saya Risqi, dalam ceirta tentang github. Git merupakan sebuha sistem kontrol versi yang sangat bermanfaat. Hari ini, projek-projek banyak yang menggunakan git sebagai ssitem kontrol versinya. DEngan git kita dapat melihat perkembangan projek kita dengan mudah dan terstruktur. Ada banyak command yang ada pada git. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan gitu mulai dari menulis file, menginisiasi, hingga mengunggahnya ke repository. Inisiasi git. Untuk menginisiasinya, kita dapat menggunakan git bash. atau terminal. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat folder, atau masuk ke folder yang dituju. Anda dapat menggunakan command  mkdir -> membuat folder cd .. -> kembali ke folder sebelum cd <nama folder> -> masuk ke folder tertentu setelha itu untuk menginisiasinya, anda dapat melakukannya dengan perintah git init -> menginisiasi repository Membuat file Pada kali ini, saya akan mencontohkan membuat file berjenis txt. Untu

Standar Pengolahan Air Otomatis

 Bismillah, Assalamualaikum semua. Inget gak si? Minggu lalu aku pernah bagiin sebuah ide, yang bisa dibilang gila, tentang sistem pengolahan air terintegrasi. Nah, pada kesempatan kali ini, aku bakal bahas sedikti mengenai tugas kelompok tersebut. Pada kesempatan kali ini, aku bakal sampaikan mengenai standar apa aja si, yang musti diterapin pada sistem tersebut. Sebelum masuk lebih dalam, kita bakal breakdown dulu, ada apa aja si di sana? Yang pertama dan pasti ada sistem penyaringan dan pemurnian air. Kedua, ada sistem otomatis, sensor kualitas air. Terakhir, ada IoT, sistem terintegrasi manajemen sumber daya air. Kenapa si harus ada standardisasi? yang jelas agar produk yang dihasilkan dapat terjaga. Lebih lagi air bersih merupakan produk primer manusia. Jadi, kita harus memastikan semuanya aman. Selain itu, dengan adanya standardisasi, sistem ini dapat diaplikasikan dan dikembangkan di tempat lain. Kok bisa? karena sudah ada standar minimumnya sehingga apa yang didapat akan memili

Solusi Mengenai Masalah Air Bersih

  Haloo semuaa, kembali lagi bersamaku, kali ini aku akan memberikan sebuah solusi untuk permasalahan pada blog ku sebelumnya yang berjudul “Masalah air bersih di daerah gunung putri”.  Sebelumnya, permasalahan air bersih di daerah gunung putri terkadang mengalami masalah, seperti air yang tiba-tiba kotor atau mati air. Keadaan air yang kotor ini kadang bisa diperparah jika terjadi banjir di daerah sekitar, karena banyak lumpur yang menumpuk. Nah, maka dari itu aku dan teman kelompokku akan memberikan solusi yang akan digunakan, tetapi lebih fokus ke dalam permasalahan air yang kotor ingin diubah menjadi bersih kembali.  Pada kali ini kami akan menawarkan sebuah solusi untuk masalah air bersih pada daerah ini. Solusi ini aku buat untuk mengatasi air kotor yang terkadang muncul. Kami menaruh solusi dengan menggunakan sensor pada setiap titik pada pipa hingga bak penampungan ketika melakukan penyaringan terhadap air. Sensor ini akan dibuat untuk bekerja secara otomatis, jadi tidak ada ca

Masalah Air Bersih di Gunung Putri Bogor

  -- Pendahuluan Haloo guys,  kembali lagi bersama ku di post-an kesekian ku ini. Kali ini aku tidak sendiri loh, aku bersama teman kelompokku yaitu ada Juan Kevin dan Risqi Firdaus. Kami dari kelompok 9 Kelas PRD 20. Kami akan membahas masalah mengenai air bersih di daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor . Kondisi air bersih disini terkadang mengalami masalah, yaitu bisa saja tiba-tiba mati dan mengeluarkan air yang kotor. Kondisi ini juga bisa diperparah jika daerah sekitar sedang dilanda banjir. Terkadang di beberapa tempat di lingkungan ini juga kekurangan untuk mendapatkan air bersih. Kasus ini menarik bagi kami untuk dibahas karena kebutuhan air bersih ini sangat penting bagi masyarakat, contohnya untuk memasak, mencuci, mandi, minum, dan berbagai kegiatan yang membutuhkan air bersih. Kasus ini juga menarik karena masih banyak sebagian masyarakat yang kekurangan air bersih.  Menurut Lestari, et al., penelitian dengan metode sampel acak yang mereka lakukan menunjukkan, ada beberapa